1. Pengertian
Alat
ukur ambang lebar adalah bangunan aliran
atas (over flow), untuk ini tinggi energi hulu lebih kecil dari panjang mercu.
Karena pola aliran di atas alat ukur ambang lebar dapat ditangani dengan teori
hidrolika yang sudah ada sekarang, maka bangunan ini bias mempunyai bentuk yang
berbeda-beda, sementara debitnya tetap serupa.
2. Penggunaan alat ukur ambang lebar
Alat
ukur ambang lebar dan flum leher panjang adalah bangunan-bangunan pengukur
debit yang dipakai di saluran di mana kehilangan
tinggi energi merupakan hal pokok yang menjadi bahan pertimbangan. Bangunan ini biasanya ditempatkan di awal saluran primer, pada
titik cabang saluran besar dan tepat di hilir pintu sorong pada titik masuk petak tersier.
tinggi energi merupakan hal pokok yang menjadi bahan pertimbangan. Bangunan ini biasanya ditempatkan di awal saluran primer, pada
titik cabang saluran besar dan tepat di hilir pintu sorong pada titik masuk petak tersier.
Dalam
kondisi kenyataan di lapangan, ambang ini berguna untuk meninggikan muka air di
sungai atau pada saluran irigasi sehingga dapat mengairi areal persawahan yang
luas. Selain itu, ambang juga dapat digunakan mengukur debit air yang mengalir
pada saluran terbuka.
3. Sketsa Aliran Melalui Ambang Lebar
Keterangan:
Q = debit aliran (m3/s)
H
= tinggi tekanan total hulu ambang = Yo+ (V2/2g)
P
= tinggi ambang (m)
Yo = kedalaman hulu ambang (m)
Yc = tinggi muka air di atas hulu ambang
(m)
Yt = tinggi muka air setelah hulu ambang
(m)
hu = tinggi muka air di atas hilir ambang
= Yo – P (m)
Dengan adanya ambang, akan terjadi efek pembendungan
di sebelah hulu ambang. Efek ini dapat dilihat dari naiknya permukaan air bila
dibandingkan dengan sebelum dipasang ambang.
Pada saat melewati ambang biasanya aliran akan
berperilaku sebagai aliran kritik, selanjutnya aliran akan mencari posisi
stabil. Pada kondisi tertentu misalkan dengan adanya terjunan atau kemiringan
saluran yang cukup besar , setelah melewati ambang aliran dapat pula berlaku sebagai
aliran super kritik.
4.
Rumus Untuk Menghitung Debit (QR)
Keterangan :
Cd =
koef.debit (1,03 untk ambang lebar)
g = Percepatan Gravitasi (9,81 m/s2)
b = lebar ambang (m)
H = Tinggi Air dari atas ambang sampai permukaan
air (m)
Q = Debit (m3 /s)
5.
Kekurangan dan Kelebihan Ambang Lebar
Kelebihan-kelebihan
yang dimiliki alat ukur ambang lebar :
¢ Bentuk
hidrolis luwes dan sederhana
¢ Konstruksi kuat, sederhana dan tidak mahal
¢ Benda-benda hanyut bisa dilewatkan dengan mudah
Kelemahan-kelemahan
yang dimiliki alat ukur ambang lebar adalah :
¢ Bangunan ini hanya dapat dipakai sebagai bangunan
pengukur saja
¢ Agar
pengukuran teliti, aliran tidak boleh tenggelam
terimah kasii yang sebanyak2nya.. karna postingan anda sangat berguna bagi saya,, dan mudah2an bukan saya saja,,,
BalasHapusIjin copaste mbak, makasih banyaakk ya sangat membantu tugas ^^
BalasHapusTulisan yg bagus .... di tunggu yg lebih spektakuler ...
BalasHapusbagimana mencari rumus lebar ambang lebar apabila panjang diketahui 10 dan tinggi 0.5 dan cd 0.6
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusalhamdulillah posstingnya bagus dan bermanfaat bagi semua mahasiswa-mahasiswi khususnya teknik sipil
BalasHapusAmbang tajam ga ada kak?
BalasHapusBisa nanya gak?? apa bedanya ambang dgn pelimpah??
BalasHapusterimakasih kak
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino Resort - MapYRO
BalasHapusHarrah's Cherokee 토토 사이트 추천 Casino Resort is the 광주광역 출장안마 ultimate 인천광역 출장안마 destination for gaming and entertainment, 서산 출장마사지 featuring more than 2600 electronic games, a popular 계룡 출장안마 music venue,